Dasar-dasar Kekristenan - 06

Baptisan Air

1.   Ada pelbagai Baptisan dalam Alkitab ( Ibr 6:1-2 )

2.   Definisi Baptisan Air

Baptis diterjemahkan dari bahasa Inggris Baptize, yang diambil dari bahasa Yunani Baptizo, dari akar kata Bapto yang diberi sisipaan iz sehingga kata ini mengandung arti kausatif/menyebabkan.

Bapto artinya menutup sepenuhnya dengan cairan, mencelupkan kedalam air sesaat ( Strong’s 911 )

Baptizo artinya membuat basah secara keseluruhan ( Strong’s 907 )

Secara umum arti kata Baptis adalah membawa seseorang masuk kedalam air sehingga seluruh bagian tubuhnya basah dengan cara mencelupkan/menenggelamkannya sesaat kedalam air.

Contoh:

-       Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air ( Mat 3:16 )

-       … dan keduanya turun ke dalam air …. ( Kis 8:38 )

-       … dikuburkan … baptisan … dibangkitkan … ( Rom 6:4; Kol 2:12 )

Baptisan air disebut juga sebagai Baptisan Yohanes ( Mat 3:11; Luk 3:16 )

3.   Mengapa harus dibaptis?

a.     Menggenapkan seluruh rencana / kehendak Allah ( Mat 3:15, 28:19 )

b.     Sebagai tanda pertobatan ( Mat 3:11; Luk 3:16 )

c.     Untuk pengampunan dosa ( Mar 1:4; Luk 3:3; Kis 2:38 )

d.     Merupakan pintu masuk kerajaan Allah ( Yoh 3:5; Kis 2:41 )

e.     Supaya tabiat/kecenderungan berbuat dosa tidak berkuasa lagi ( Rom 6:4-6, BIS, FAYH )

4.   Kapan saat yang tepat untuk dibaptis?

Alkitab mencatat bahwa seseorang perlu dibaptis pada saat ia bertobat dan menerima Yesus.

( Kis 2:41, 8:12, 8:36, 16:33 ).

5.   Apa syarat agar seseorang dapat dibaptis?

a.     Sudah bertobat ( Mat 3:2, 8; Luk 3:3, 8; Kis 2:38 )

b.     Percaya ( Mar 1:15; Kis 8:37 )

c.     Mengaku dosa ( Mat 3:6; Mar 1:5 )

d.     Rela ( Kis 2:41 )

e.     Menerima penjelasan yang cukup ( Ibr 6:2 )

f.     Menerima Yesus Kristus sebagai Juru Selamat pribadi ( Kis 2:14-37 )

Catatan:

Kondisi khusus (Luk 23:43; 1 Kor 1:11-17)